Insurgent (2015) HDCAM + Subtitle Indonesia



insurgent.jpg
zvbzx21.png
Released
Country USA
Language
English
Genre
Director
Robert Schwentke
Writers
Brian Duffield (screenplay), Akiva Goldsman (screenplay), 2 more credits »
Starcast Shailene Woodley, Ansel Elgort, Theo James | See full cast and crew »
Rating imdb_icon.gif 7.0/10

Ratings: 7.0/10 from 33,581 users   Metascore: 42/100
Reviews: 130 user | 206 critic | 40 from Metacritic.com

Review:

Dirilis tepat setahun yang lalu, bagian pertama untuk adaptasi film layar lebar dari novel The Divergent Series karya Veronica Roth, Divergent, mampu mencuri perhatian penikmat film dunia ketika film arahan Neil Burger tersebut berhasil meraih kesuksesan komersial meskipun mendapatkan penilaian yang tidak terlalu memuaskan dari banyak kritikus film dunia. Bagian kedua dari adaptasi film layar lebar Divergent Series sendiri, Insurgent, menghadirkan beberapa perubahan di belakang layar pembuatannya: kursi penyutradaraan kini beralih dari Burger ke Robert Schwentke (Red, 2010) dengan Brian Duffield, Akiva Goldsman dan Mark Bomback mengambil alih tugas penulisan naskah cerita dari Evan Daugherty dan Vanessa Taylor. Apakah perubahan-perubahan ini mampu memberikan nafas segar bagi penceritaan Insurgent? Tidak, sayangnya.

Insurgent sendiri masih mengikuti perjalanan dari Tris (Shailene Woodley) yang kini bersama dengan Four (Theo James), Peter (Miles Teller) dan Caleb (Ansel Elgort) bersembunyi di wilayah tempat tinggal kaum Amity setelah mereka diburu oleh pimpinan kelompok Erudite, Jeanine Matthews (Kate Winslet). Jeanine sendiri melakukan segala hal untuk berusaha menangkap Tris – mulai dari menugaskan pasukannya untuk memburu semua orang yang pernah berhubungan dengan gadis tersebut hingga melakukan pembunuhan terhadap orang-orang tak bersalah agar Tris mau keluar dari persembunyiannya. Benar saja. Meskipun dicegah oleh Four, Tris akhirnya memilih untuk meninggalkan persembunyiannya guna menghadapi Jeanine secara langsung.

Tidak seperti Divergent yang memperkenalkan dunia penceritaannya yang memiliki begitu banyak sisi dan konflik, Insurgent justru hadir hanya dengan satu permasalahan pokok: perburuan yang dilakukan karakter Jeanine Matthews terhadap Tris. Disinilah letak permasalahan utama dari film ini. Terlepas dari kehadiran sajian aksi yang lebih banyak dan mampu dieksekusi dengan baik oleh Schwentke, naskah cerita Insurgent tidak menawarkan apapun selain kisah perburuan yang dilakukan Jeanine Matthews tersebut. Duffield, Goldsman dan Bomback bahkan tidak berminat untuk menggali lebih dalam sisi romansa jalan cerita dari hubungan yang terjalin antara karakter Tris dan Four.

Tentu saja, ketika jalan cerita dengan alur monoton dan tanpa tambahan plot pendukung yang kuat tersebut dihadirkan sepanjang 119 menit, Insurgent jelas berakhir datar dan gagal untuk menawarkan daya tarik yang berarti. Entah karena ditangani oleh barisan penulis naskah yang baru, Insurgent sendiri terasa amat bergantung pada pengalaman para penontonnya dalam menyaksikan Divergent untuk dapat benar-benar mencerna konflik yang dihadirkan dalam film ini. Banyak bagian kisah yang melibatkan deskripsi kelas-kelas pada dunia penceritaan The Divergent Series sekaligus karakter-karakter yang terlibat di dalamnya gagal untuk disajikan secara jelas.

Insurgent jelas bukan sebuah film yang dapat berdiri sendiri dan akan memberikan kebingungan yang cukup mendalam bagi mereka yang memutuskan untuk menyaksikan film ini sebelum menikmati seri pendahulunya. Dengan kondisi seperti ini, keputusan untuk menghadirkan seri terakhir The Divergent Series, Allegiant, dalam dua bagian film jelas terdengar cukup mengkhawatirkan. Meskipun hadir dengan kapasitas kualitas penceritaan yang lebih terbatas dari Divergent, Insurgent setidaknya mampu hadir dengan penampilan akting yang begitu berkelas dari para barisan pengisi departemen aktingnya. Woodley jelas memegang penuh perhatian penonton pada kehadirannya dalam setiap adegan film.

Begitu juga dengan Winslet yang semakin mampu membuat karakter antagonis Jeanine Matthews akan dibenci para penonton. Barisan pemeran lain seperti James, Teller, Elgort dan Jai Courtney juga tampil solid. Naomi Watts dan Octavia Spencer yang kini hadir memperkuat departemen akting Insurgent juga mampu memberikan warna tersendiri bagi kualitas film – meskipun dengan karakter yang begitu terbatas penceritaannya.
Sumber
a88ba8597ca2777d288bd4eeb6117593b749dd29

divergent-insurgent-movie-shailene-woodl

insurgent-2015-1024x683.jpg

Download Film Insurgent (2015) HDCAM Subtitle Indonesia MP4 High Quality:
File Format: mp4
Video Encode: AVC (H.264)
Audio Encode: AAC (Stereo)

Resolusi: 360p
Durasi: 1 Jam - 47 Menit - 53 Detik
Ukuran: 253 mb

UC: https://userscloud.com/de1ewqljqg9y
TF: http://www.tusfiles.net/qkq4otni8am7
UF: http://sht.io/vgp
UI: http://sht.io/vgo
SF: http://sht.io/vgq
UP: http://upx.nz/hoItb9

Subtitle: cam-insurgent-2015.zip | MoreBahasa: Indonesia [Manual]
Format : SUB & SRT
Subtitle By: baba_naheel


Download Film Insurgent (2015) HDCAM Subtitle Indonesia AVI Normal Quality:
File Format : avi
Video Encode: MPEG4 (Xvid)
Audio Encode: MP3 (Mono)

Resolusi: 500x260
Durasi: 1 Jam - 47 Menit - 53 Detik
Ukuran: 204 mb

UC: https://userscloud.com/oxg6fcyos96i
TF: http://www.tusfiles.net/vf7njnifc4h9
UF: http://sht.io/vgl
UI: http://sht.io/vgn
SF: http://sht.io/vgm
UP: http://upx.nz/VdcJfA
Subtitle: cam-insurgent-2015.zip | MoreBahasa: Indonesia [Manual]
Format : SUB & SRT
Subtitle By: baba_naheel
Previous
Next Post »
Thanks for your comment